menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di sekolah.

Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh CBT, implementasinya juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan infrastruktur teknologi di sekolah. Tidak semua sekolah memiliki akses yang memadai ke perangkat komputer dan koneksi internet yang stabil. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan institusi pendidikan perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah. Selain itu, pelatihan bagi guru dan tenaga pengajar juga sangat penting. Guru perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola ujian berbasis komputer serta memahami bagaimana menggunakan data hasil ujian untuk meningkatkan proses pembelajaran. Dengan pelatihan yang memadai, guru dapat memanfaatkan CBT secara efektif dan maksimal.

CBT bukan hanya alat untuk mengukur prestasi akademik siswa, tetapi juga menjadi bagian penting dalam strategi pembelajaran modern. Di era digital ini, keterampilan teknologi menjadi semakin penting. CBT membantu siswa untuk terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknologi siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja yang semakin digital. Selain itu, CBT memungkinkan pengumpulan data yang lebih kaya dan mendalam mengenai kinerja siswa. Data ini dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan pola belajar siswa, serta memberikan wawasan yang berharga bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan metode pengajaran dan kurikulum. Dengan adanya data yang terperinci, sekolah dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif.